Nggak seperti biasanya, meskipun nggak ada mata kuliah,
Mamat rajin banget datang ke kampus. Padahal, biasanya cowok berambut kriwil
ini lebih sering nongkrong di kantin samping kampus ketimbang masuk kelas.
''Maklum, Bro, aku sedang gebet cewek, hihi...,'' ujarnya sembari ketawa.
''Pantesan. Tapi ngomong-ngomong, gebetanmu yang mana
sih? si imut Rina, si centil Maya? Atau jangan-jangan kamu sedang gebet Menul,
si kulkas empat pintu itu,'' ledek Benjo, sahabatnya.
''Mamat emang suka gebet sana, gebet sini. Mana ada cewek
yang mau jadi pacarnya?'' timpal Rani, yang lewat di depan kedua sahabat itu.
Yap, sebulan terakhir ini, Mamat mengaku deg-degan kalau
ketemu Rina. Semua berawal ketika ia memberi tumpangan Rina dengan vespa
antiknya. ''Senyumnya itu bikin hati berdesir. Rasanya jadi pengin ketemu dia
terus.''
Ketahuan kan, Mamat sedang mendekati Rina secara
diam-diam. Nah, namanya juga anak muda, Mamat melempar istilah ''gebet''.
Maksudnya sih ''mendekati'' cewek yang dia sukai.
Adapun ''gebetan'' itu artinya calon pacar atau seseorang
yang sedang didekati dengan tujuan untuk dijadikan pacar. Mungkin kamu udah
tahu bahasa gaul ini karena udah jamak dipakai dalam bahasa keseharian. Tapi
dari mana sih asal usul bahasa yang mirip-mirip bahasa Jepang ini?
Bahasa ini nggak muncul saat pendudukan Jepang di
Indonesia tapi berasal dari istilah yang muncul dan populer di era orang tua en
tante kamu di tahun 1970-an, hihi....
''Gebetan'' berasal dari ''GBT'', kependekan dari
''Gerakan Bawah Tanah''. Memang sedikit ''berbau'' perang atau gerilya karena
gerakan bawah tanah sering dipakai dalam istilah militer. Artinya ya sebenarnya
sama, mengincar seseorang untuk dijadikan pacar secara diam-diam tapi
berstrategi.
Dulu kalau ortu atau tante kamu bertanya pada teman yang
suka dengan seseorang, mereka akan bertanya, ''Kamu sedang GBT siapa?''
(dibaca: gebet). Alhasil, lawan jenis yang disukai atau yang di-GBT diberi
julukan GBT-an (dibaca: gebetan).
Pada perkembangannya, bahasa slang ''gebetan'' ini juga
digunakan remaja atau anak muda untuk menyebut kekasihnya.
Jadi nggak melulu sedang melakukan pedekate a.k.a pendekatan tapi juga mereka
yang sudah terikat dalam hubungan pacaran.
Makanya nggak heran kalau kamu seringkali mendengar
kalimat seperti ini, ''Eh Bro, pinjam motornya ya, aku harus jemput gebetanku
nih.''
Nah, kurang lebih seperti itu. Mempelajari sebuah kata
slang itu emang perlu biar kamu nggak hanya melongo aja ketika mendengar
teman-temanmu ngobrol dengan bahasa gaul. Ya udah, kalau gitu gebet gebetanmu
sebelum digebet orang!
(Noni Arnee)