Showing posts with label Gaul. Show all posts
Showing posts with label Gaul. Show all posts

Wednesday, December 19, 2012

Menggebet Gebetan

Posted by Unknown On 10:15 AM

Nggak seperti biasanya, meskipun nggak ada mata kuliah, Mamat rajin banget datang ke kampus. Padahal, biasanya cowok berambut kriwil ini lebih sering nongkrong di kantin samping kampus ketimbang masuk kelas. ''Maklum, Bro, aku sedang gebet cewek, hihi...,'' ujarnya sembari ketawa.

''Pantesan. Tapi ngomong-ngomong, gebetanmu yang mana sih? si imut Rina, si centil Maya? Atau jangan-jangan kamu sedang gebet Menul, si kulkas empat pintu itu,'' ledek Benjo, sahabatnya.

''Mamat emang suka gebet sana, gebet sini. Mana ada cewek yang mau jadi pacarnya?'' timpal Rani, yang lewat di depan kedua sahabat itu.

Yap, sebulan terakhir ini, Mamat mengaku deg-degan kalau ketemu Rina. Semua berawal ketika ia memberi tumpangan Rina dengan vespa antiknya. ''Senyumnya itu bikin hati berdesir. Rasanya jadi pengin ketemu dia terus.''

Ketahuan kan, Mamat sedang mendekati Rina secara diam-diam. Nah, namanya juga anak muda, Mamat melempar istilah ''gebet''. Maksudnya sih ''mendekati'' cewek yang dia sukai.

Adapun ''gebetan'' itu artinya calon pacar atau seseorang yang sedang didekati dengan tujuan untuk dijadikan pacar. Mungkin kamu udah tahu bahasa gaul ini karena udah jamak dipakai dalam bahasa keseharian. Tapi dari mana sih asal usul bahasa yang mirip-mirip bahasa Jepang ini?

Bahasa ini nggak muncul saat pendudukan Jepang di Indonesia tapi berasal dari istilah yang muncul dan populer di era orang tua en tante kamu di tahun 1970-an, hihi....

''Gebetan'' berasal dari ''GBT'', kependekan dari ''Gerakan Bawah Tanah''. Memang sedikit ''berbau'' perang atau gerilya karena gerakan bawah tanah sering dipakai dalam istilah militer. Artinya ya sebenarnya sama, mengincar seseorang untuk dijadikan pacar secara diam-diam tapi berstrategi.

Dulu kalau ortu atau tante kamu bertanya pada teman yang suka dengan seseorang, mereka akan bertanya, ''Kamu sedang GBT siapa?'' (dibaca: gebet). Alhasil, lawan jenis yang disukai atau yang di-GBT diberi julukan GBT-an (dibaca: gebetan).

Pada perkembangannya, bahasa slang ''gebetan'' ini juga digunakan remaja atau anak muda untuk menyebut kekasihnya. Jadi nggak melulu sedang melakukan pedekate a.k.a pendekatan tapi juga mereka yang sudah terikat dalam hubungan pacaran.

Makanya nggak heran kalau kamu seringkali mendengar kalimat seperti ini, ''Eh Bro, pinjam motornya ya, aku harus jemput gebetanku nih.''

Nah, kurang lebih seperti itu. Mempelajari sebuah kata slang itu emang perlu biar kamu nggak hanya melongo aja ketika mendengar teman-temanmu ngobrol dengan bahasa gaul. Ya udah, kalau gitu gebet gebetanmu sebelum digebet orang!

(Noni Arnee)

Friday, December 7, 2012

Patah Semangat? Ganbatte Aja!

Posted by Unknown On 7:04 AM

Moshi-moshi…” kamu sering mendengar ungkapan itu kan? Para pendengar setia radio di Semarang sebagian besar nggak asing dengan kata itu. Ini sapaan singkat dari suara penyiar di kabin salah satu radio di Semarang, ketika menyapa hangat suara yang terdengar dari ujung gagang telepon.

Dan kalau kamu pengin tahu, sapaan khas untuk pendengar itu udah ada sejak zaman tante dan om kamu masih belia a.k.a seumuranmu. Emang para sesepuh radio siaran itu yang menciptakan trademark sapaan khas yang langgeng hingga kini.

Itu hanya contoh kalau beberapa kata atau kalimat kadang muncul dalam bahasa keseharian, dan sebenarnya banyak yang nggak menyadari kalau apa yang diucapkan punya elemen yang bukan berasal dari kebudayaan local, melainkan muncul dari budaya asing.

Moshi-moshi juga begitu. Kalau dikulik, kata itu berasal dari bahasa Jepang yang menpunyi arti “Halo…” (berbicara lewat telepon). Maksudnya, kata itu biasa diucapkan seseorang sebagai pembuka percakapan ketik seseorang mengangkat atau menerima telepon. Menarik bukan?

Nah, begitu juga dengan beberapa kata yang sering muncul di jejaring sosial seperti Twitter dan Facebook yang menggunakan dialog standar dalam bahasa Jepang. Siapa yang memulai? Ini sih sulit untuk ditelusuri. Yang penting mudah untuk diucapakan en enak didengar, pasti langsung jadi bahasa gaul di dumay.

Nggak percaya? Simak deh mention atau comment temanmu di Facebook. “Besok ujian ya? Kamu pasti bisa, Ganbatte!”

Atau kalimat, “Kamu harus kuat. Semoga cepat sembuh, masa depanmu masih panjang. Ganbatte ya…”

Ya, ganbatte pun berasal dari bahasa Jepang yang merupakan kependekan dari Ganbatte Kudasai. Dalam bahasa Indonesia, ungkapan itu berarti “berusahalah;berjuanglah;bersemangatlah.”

Kalau dalam Urban Dictionary bisa diartikan dengan “do your best” atau “try one’s best” atau “go for it”. Dalam bahasa Inggris gaul juga ada yang bilang artinya itu kayak; “come on” atau ”never give up”.

Ini biasa diucapkan pada saat kamu ingin memberikan semangat pada teman, kekasih, atau orang lain yang sedang berjuang atau berusaha hingga mencapai tujuan. Ya, sebagai bentuk empati atau simpati.

Dari pengertian-pengertian itu, ternyata ganbatte memiliki makna positif yang sangat mendalam. Hmm, kata ini memang ditelan mentah-mentah alias langsung diadopsi dari asalnya. Jadi, sesekali boleh kan, nggak “memplesetkan” bahasa asing agar bisa terdengar gaul, he7x…

Yah, semoga kata yang simpel ini juga bisa bermakna untuk kamu, Ganbatte! J

(Noni Arnee)

Monday, December 3, 2012

Termenye-menye!

Posted by Unknown On 9:56 AM

Bukan anak muda namanya kalau nggak kreatif. Dan kreatifitas itu juga kental dalam urusan cipta-mencipta istilah baru. Lihat saja bahasa zaman sekarang yang serba unik dan aneh justru makin laris diterapkan di dumay (dunia maya) atau pergaulan sehari-hari.

Selalu saja ada kata-kata baru yang berhasil tenar dan punya masa jayanya masing-masing. Setelah virus “galau” dan “mellow” mewabah di kalangan remaja. Kini giliran kata apa ya?

Eits, tapi tunggu dulu. Keadaan perasaan galau dan mellow yang melanda anak muda juga melahirkan istilah baru yang nggak kalah lucu dan unik. Pernah dengar kata “menye-menye”? atau malah sudah familiar dan kamu termasuk pengguna aktif kata yang satu ini?

Yuhu, “menye-menye” itu memang bersaudara dekat dengan “galau” dan “mellow”. Karena kamu yang lagi galau, pasti bawaannya selalu “menye-menye”. Jadi, apa sebenarnya maksud dari kata itu?

Sebelumnya, coba tilik kalimat berikut ini: “Aih, si Dodot lagi ‘menye-menye’, tuh. Habis diputusin ceweknya, sedikit-sedikit curhat ke semua orang.”

Nah, berhubung Dodot habis diputusin ceweknya, sudah pasti dia sedih banget kan? Alhasil, Dodot jadi cowok “menye-menye“ deh.

Meski nggak ada deskripsi secara pasti, istilah “menye-menye” kurang lebih adalah kondisi pada saat kia pengin dipeluk dan dimanja. Intinya kondisi yang menggambarkan nuansa hati kita lagi mellow gitu deh.

Nah, jika seseorang dalam kondisi seperti itu, pasti tingkah lakunya juga bisa ditebak kan? Biasanya kalau orang lagi “menye-menye”, setelan MP3-nya adalah lagu galau atau musik-musik yang nggak nge-beat. Orang tersebut juga pasang muka dan suara yang melankolis. Hihihi…

Masih rada pusing menangkap pengertian “menye-menye”? Hmm, barangkali kamu bisa membayangkan kondisi beikut ini. Bayangkan kamu sedang melakukan perjalanan sendirian Semarang-Jakarta naik kereta dalam kegalauan tingkat akut. Kondisi langit mendung banget sampai turun titik-titik gerimis. Karena suasana mendukung, kamu jadi teringat lagi kenangan-kenangan masa lalu yang manis tapi sedikit asam.

Yups, itu memang adegan klise dalam sinetron-sinetron Indonesia. Tapi, situasi tersebut lumayan mujarab bikin orang berubah jadi “menye-menye”.

Tapi, jangan samakan “menye-menye” dengan romantis ya! Meski gejalanya rada mirip, cowok romantis nggak melulu kudu “menye-menye”. Terkadang kalau kata-kata sederhana tapi tulus dari lubuk hati bakal jadi ucapan romantis lo. Sebaliknya, puisi atau lagu “menye-menye” justru terkesan gombal.

Nah, itulah “menye-menye”. Jadi, apa kamu sedang dalam kondisi itu sekarang? Yuhu, “menye-menye” boleh saja, asal nggak keterusan. Kalau kelamaan, bisa jadi kamu malah dikatain si manja atau si cengeng.

(Siti Khatijah)

Blog Followers

Categories

Android (7) BlackBerry (4) blog (1) download (29) iPad (2) iPhone (3) LG (1) linux (1) MCIT (2) Nvidia (1) tablet (3)