Tuesday, December 4, 2012

Tahan Cukai, Miras Punah

Posted by Unknown On 7:58 AM

Anak muda menenggak miras
Cairan memabukkan ini memang dikenal di semua kalangan, setidaknya remaja hingga dewasa. Mahasiswa sebagai orang berpendidikan seharusnya tahu bahwa miras adalah haram. Namun demikian, tak sedikit yang mengkonsumsi barang haram ini. Di lingkungan saya sendiri, banyak mahasiswa menenggak miras dengan alasan menghilangkan penat. Mereka mengaku, kadang mencampurnya dengan minuman berenergi dan obat-obatan semacam trihexipenydhil, destrofod, alphasolam, deazepam atau apalah itu namanya.

Meski banyak pihak yang menginginkan pendistribusian barang haram tersebut dikurangi, namun sepertinya tidak dimungkinkan karena perusahaan pembuat miras juga telah memiiki berbagai izin yang diperlukan.

anak muda mengkonsumsi obat-obatan terlarangDi sisi lain, saya geli menengok fakta mengenai cukai. Layaknya rokok, pemerintah memberikan cukai untuk rokok meski mereka tahu bahwa rokok itu bisa merusak kesehatan. Juga sama dengan miras, cukai diberikan berdasarkan kadar alkohol meski mereka tahu miras itu haram dan tidak menyehatkan. Alasannya satu, cukai ‘memperkaya’ negeri kita.

Menurut saya pemerintah tak seharusnya bertindak egois seperti itu. Dengan tidak memberikan cukai dan tidak mengizinkan perusahaan pembuat miras beroperasi, serta menindak siapapun yang mendistribusikan miras, bukan tidak mungkin barang haram ini akan punah.






(Opini saya ini adalah tulisan kedua setelah TULISAN INI yang ditolak oleh Kompas. Yah cukup usang juga sih, sekitar April 2012. Ha7x, nggak berbakat menulis yah ternyata.)

0 comments:

Post a Comment

Blog Followers

Categories

Android (7) BlackBerry (4) blog (1) download (29) iPad (2) iPhone (3) LG (1) linux (1) MCIT (2) Nvidia (1) tablet (3)