Monday, December 3, 2012

Termenye-menye!

Posted by Unknown On 9:56 AM

Bukan anak muda namanya kalau nggak kreatif. Dan kreatifitas itu juga kental dalam urusan cipta-mencipta istilah baru. Lihat saja bahasa zaman sekarang yang serba unik dan aneh justru makin laris diterapkan di dumay (dunia maya) atau pergaulan sehari-hari.

Selalu saja ada kata-kata baru yang berhasil tenar dan punya masa jayanya masing-masing. Setelah virus “galau” dan “mellow” mewabah di kalangan remaja. Kini giliran kata apa ya?

Eits, tapi tunggu dulu. Keadaan perasaan galau dan mellow yang melanda anak muda juga melahirkan istilah baru yang nggak kalah lucu dan unik. Pernah dengar kata “menye-menye”? atau malah sudah familiar dan kamu termasuk pengguna aktif kata yang satu ini?

Yuhu, “menye-menye” itu memang bersaudara dekat dengan “galau” dan “mellow”. Karena kamu yang lagi galau, pasti bawaannya selalu “menye-menye”. Jadi, apa sebenarnya maksud dari kata itu?

Sebelumnya, coba tilik kalimat berikut ini: “Aih, si Dodot lagi ‘menye-menye’, tuh. Habis diputusin ceweknya, sedikit-sedikit curhat ke semua orang.”

Nah, berhubung Dodot habis diputusin ceweknya, sudah pasti dia sedih banget kan? Alhasil, Dodot jadi cowok “menye-menye“ deh.

Meski nggak ada deskripsi secara pasti, istilah “menye-menye” kurang lebih adalah kondisi pada saat kia pengin dipeluk dan dimanja. Intinya kondisi yang menggambarkan nuansa hati kita lagi mellow gitu deh.

Nah, jika seseorang dalam kondisi seperti itu, pasti tingkah lakunya juga bisa ditebak kan? Biasanya kalau orang lagi “menye-menye”, setelan MP3-nya adalah lagu galau atau musik-musik yang nggak nge-beat. Orang tersebut juga pasang muka dan suara yang melankolis. Hihihi…

Masih rada pusing menangkap pengertian “menye-menye”? Hmm, barangkali kamu bisa membayangkan kondisi beikut ini. Bayangkan kamu sedang melakukan perjalanan sendirian Semarang-Jakarta naik kereta dalam kegalauan tingkat akut. Kondisi langit mendung banget sampai turun titik-titik gerimis. Karena suasana mendukung, kamu jadi teringat lagi kenangan-kenangan masa lalu yang manis tapi sedikit asam.

Yups, itu memang adegan klise dalam sinetron-sinetron Indonesia. Tapi, situasi tersebut lumayan mujarab bikin orang berubah jadi “menye-menye”.

Tapi, jangan samakan “menye-menye” dengan romantis ya! Meski gejalanya rada mirip, cowok romantis nggak melulu kudu “menye-menye”. Terkadang kalau kata-kata sederhana tapi tulus dari lubuk hati bakal jadi ucapan romantis lo. Sebaliknya, puisi atau lagu “menye-menye” justru terkesan gombal.

Nah, itulah “menye-menye”. Jadi, apa kamu sedang dalam kondisi itu sekarang? Yuhu, “menye-menye” boleh saja, asal nggak keterusan. Kalau kelamaan, bisa jadi kamu malah dikatain si manja atau si cengeng.

(Siti Khatijah)

0 comments:

Post a Comment

Blog Followers

Categories

Android (7) BlackBerry (4) blog (1) download (29) iPad (2) iPhone (3) LG (1) linux (1) MCIT (2) Nvidia (1) tablet (3)